Minggu, 26 Februari 2012

Marketing Management


 Tugas Marketing Management

ANALISA KASUS 2
1.       Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Marketing Director YMKI, Dyonisius Betii menganalasis situasi pasar untuk memahami industry sepeda motor dan kultur internal perusahaan. Apabila dikaji dari perspektif pemasaran, kapan dan bagaimana analisis situasi pasar itu dilakukan oleh Dyonisius Beti !



Analisa situasi pasar dilakukan oleh Dyonisius Beti dimulai pada saat memulai perencanaan pemasaran produk yang akan diluncurkan melalui tahapan identifikasi pasar dan mengembangkan marketing mix.
Yang terdiri dari factor internal dan factor eksternal. factor internal, Dyon harus memperhatikan dan memahami kondisi perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan untuk factOr eksternalnya, Dyonisius Beti harus memperhatikan dan memahami bagaimana konsumennya, industry sejenis, regulasi pemerintah, competitor, supplier serta peluang dan ancaman yang ada karena pada akhirnya Yamaha harus dapat mengsinkronisasi antara kekuatan internalnya dengan factor eksternal tsb.

2.      Mempelajari atau memahami situasi pasar secara terus menerus, internal dan eksternal, dinilai sebagai langkah penting oleh Dyonisius Beti agar dapat dibuat sinkron. Mengapa langkah-langkah yang dilakukan oleh Dyonisius Beti diarahkan pada upaya mensinkronkan dan atau mencocokan situasi internal (sumber daya internal) dengan situasi eksternal ! Bagaimana langkah-langkah itu dirancang dan atau dilakukan !
Salah satu kekuatannya adalah capital yang sangat besar, SDM potensial baik secara kuntitas maupun kualitas, perusahaan sudah established, Positioning yang sudah melekat di benak konsumen, konsumen sudah loyal, dsb.  Dilihat dari factor eksternal, terdapat peluang yang masih tersisa di pasar yang mungkin masih bisa digarap oleh Yamaha. Selain peluang, terdapat pula ancaman bagi Yamaha, salah satunya competitor yang semakin inovatif baik dari varian produk maupun dari harga jualnya. Oleh sebab itu, sebaik mungkin Dyon harus bisa mengsinkronisasi antara factor internal dengan eksternal agar proses bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik.


3.      Dalam marketing plan yang dibuat Dyonisius Beti terdapat kegiatan segmenting dan taergeting. Jelaskan bagaimana kedua kegiatan itu dilakukan dan untuk apa?Bagaimana pula hubungan dan atau posisi segmenting dan targeting itu dalam kerangka strategi pemasaran!
Kedua kegiatan itu dilakukan dengan cara mengidentifikasi target pemasaran, mengevaluasi sampai dengan menetapkan target pemasaran sehingga mampu menghasilkan kunci-kunci dari pemenuhan kebutuuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien.
Ketika semua merk motor sedang turun, Yamaha masuk dengan mengeluarkan prosuk baru. Selain itu, kerjasama yang dilakukan Dyon dengan pegawainya sangat baik dan berimbas pada penjualan motornya yang mencapai 2,1 juta unit.

4.      Apabila anda Dyonisius Beti atau menggantikan posisi Dyonisius Beti :bagaimana strategi merek, strategi distribusi dan strategi harga anda dirancang dan laksanakan!
Strategi Merk : Merek sebuah produk juga salah satu factor yang menentukan sejauh mana produk tsb dapat dikenal oleh konsumen. Dengan merek “Yamaha” dan tagline “Selalu Terdepan” dirasa mampu menarik perhatian dan minat konsumen. Merek yang mudah diingat dan unik merupakan suatu kelebihan bagi perusahaan untuk terus menarik perhatian konsumen.
Strategi distribusi : Strategi distribusi bisa dilakukan dengan cara mempercepat pengiriman barang sampai di tangan konsumen karena semakin cepat barang sampai ke tangan konsumen, akan semakin baik pula image perusahaan dimata konsumen. Strategi Harga : strategi harga yang bisa dilakukan adalah memberikan harga yang kompetitif bagi konsumen, sedikit dibawah harga produk competitor yang sejenis, atau Yamaha bisa memberikan produk gratis untuk melengkapi kebutuhan “bermotor” konsumennya.

5.      Coba analisis bagaimana organisasi pemasaran yang digunakan YMKI yang bersifat terintegrasi kaitannya dengan kinerja pemasaran uang dicapai!
Organisasi pemasaran yang digunakan YMKI bersifat terintegrasi karena bagi YMKI semua karyawan dapat berperan sebagai “marketing” bagi perusahaan, secara implicit semua karyawan berperan aktif dalam memasarkan produk-produknya, semua karyawan membantu meningkatkan angka penjualan dan semua karyawan harus menguasai Product knowledge agar dapat merepresentasikan perusahaan dengan baik dimata konsumen. Organisasi seperti ini sangat baik untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.





ANALISA KASUS 3
Dengan perjalanan prestasi industry otomotif China yang memiliki keberanian yang begitu besar dengan memproduksi produk berlebih. Selain menetapkan pricing strategy dengan harga yang relative murah, mobil China juga memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan kompetitornya seperti mobil pabrikan Eropa, Jepang dsb. Mobil China ini mampu mematahkan paradigma bahwa mobil yang berkualitas & prestise itu adalah mobil-mobil yang mahal, keluaran Eropa atau Amerika. Tetapi paradigma tadi bisa dipatahkan dengan competitive advantages yang dimiliki mobil China yang berkualitas baik, harga murah dan variatif serta inovatif.
Menurut saya, China telah mengaplikasikan teori sesuai dengan konsep inti dari marketing dimana terdapat wants, needs, demands, provitability dan satisfaction , yakni seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman membuat keinginan dan kebutuhan manusia meningkat dan semakin beragam sehingga memunculkan permintaan terhadap suatu produk, dalam hal ini mobil. China cerdas sekali karena bisa membaca peluang bahwa pasar membutuhkan produk otomotif yang berkualitas dengan harga yang relative terjangkau. Dengan analisa pasar dan target konsumen serta menggunakan konsep marketing mix  yang tepat maka mobil China dengan jalan yang mulus dapat melakukan penetrasi pasar dan happening di pasaran yang akhirnya berimbas pada peningkatan penjualan serta profit yang tinggi karena konsumen merasa kebutuhannya dapat dipuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar