Senin, 27 Februari 2012

Payback Period


Ada empat metode penilaian usul-usul investasi yaitu:
1) Payback Period
2) Net Present Value
3) Profitability Index
4) Internal Rate of Return
PAYBACK PERIOD

Payback period adalah periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang menggunakan aliran cash netto/proceed. Waktu yang diperlukan agar dana yang ditanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.

Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
      Outlay x 1 tahun
Payback Period =
            Proceed

Dimana:
Outlay                         = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi
Proceed          = Jumlah uang yang ditenima

Contoh 2 :
PD. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $.45.000, jumlah proceed per tahun adalah $. 22.500,- maka Payback Periodnya adalah:
       45.000 x 1 tahun
Payback Period  =                              = 2 tahun
               22.500

Sehingga nilai Payback Period adalah dua tahun. Artinya dana yang tertanam dalam aktiva sebesar $. 45.000 akan dapat diperoleh kembali dalam jangka waktu dua tahun.

Apabila investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback period
yang paling kecil.


Contoh  3:
PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000 pada aktiva tetap, dengan proceed sebagai berikut:
Tahun
Proceed
1
$.50.000.-
2
$.40.000.-
3
$.30.000.-
4
$.20.000.-

Berapakah nilai Payback Period-nya?
Payback Periodnya adalah sebagai berikut:
Tahun
Proceed
Investasi
Sisa
0

(100.000)

1
50.000
(100.000)
2
40.000
(50.000)
3
30.000
(10.000)
4
20.000



Langkah 1:
Letakkan nilai investasi pada baris tahun pertama

Langkah 2:
Kurangkan nilai investasi tersebut dengan nilai cashflow pada tahun tersebut. Misalnya nilai investasi tahun 1 adalah $.100.000 dikurangi dengan nilai cashflow tahun tersebut, yaitu $.50.000. Hasilnya adalah $.50.000 diletakkan di tahun ke-2.

Langkah 3:
Lakukan hal yang sama pada tahun berikutnya hingga nilai “investasi” tersebut tidak bisa dikurangi dengan cashflow tahun tersebut.

Langkah 4:
Jumlah tahun Payback Period-nya adalah senilai yang dapat dikurangi, sedangkan sisanya digunakan untuk menghitung nilai bulannya. Misalnya nilai sisa adalah $10.000 dibagi dengan nilai cashflow pada tahun tersebut, yaitu $30.000, kemudian hasilnya dikalikan dengan 12 bulan. Hasilnya adalah 4 bulan.
                                              10.000
Payback Period = 2 tahun +              x 12 bulan = 2 tahun 4 bulan
 
                                            30.000
Langkah 4:
Buat kesimpulan nilai payback period yang diperoleh.
Kelemahan Metode Payback Period
Metode penilaian investasi memiliki kelemahan yaitu:
1.     Metode ini mengabaikan penerimaan investasi (proceed) sesudah Payback Period, hanya mengukur kecepatan kembalinya dana.
2.     Mengabaikan time Value Of Money.

1 komentar:

  1. terimakasih atas ajaran nya saya menggunakan contoh ke 3 sebagai bahan presentasi saya :D

    BalasHapus