PENYUSUTAN (DEPRESIASI)
Depresiasi
adalah alat akuntansi yang akan memotong harga sebenarnya dari peralatan untuk
jangka waktu tertentu sepanjang umur dari hidup peralatan. Muncul sebagai
biaya-biaya dan tidak masuk dalam kas dalam neraca perusahaan. Ketika biaya
memotong income sebelum pajak. Depresiasi dapat meningkatkan cash flow
dari
perusahaan.
Contoh 1:
:PT.
KEMANG JAYA berniat membeli mesin baru untuk mengganti mesin lama yang sudah
tidak efisien, harga mesin baru adalah Rp. 60.000,- untuk penggunaan tiga
tahun. Harga mesin lama apabila dijual adalah Rp. 15.000,- dengan sisa waktu
penggunaan tiga tahun lagi. Penghematan biaya yang terjadi adalah Rp. 27.500,-
sebelum pajak, pajak 40%.
|
Dasar Akuntansi
|
Dasar Cashflow
|
Penqhematan biaya
|
27.500
|
27.500
|
Depresiasi
|
|
|
Mesin Baru
|
20.000
|
|
Mesin Lama
|
(5.000)
|
|
|
15.000
|
|
Keuntungan Kena Pajak
|
12.000
|
|
Pajak (40% X 12.500)
|
(5.000)
|
|
Keuntungan Setelah Pajak
|
7.500
|
|
Cash Flow Proceed
|
|
22.500
|
Maka
nilai dari Net Cashflow PT.KEMANG JAYA dapat dihitung dengan rumus berikut:
Net
Cashflow = Keuntungan Setelah Pajak + Depresiasi
Net
Cashflow = $.7.500 + $.15.000 = $ 22.500
Kesimpulan:
Nilai Net Cashflow PT. KEMANG JAYA adalah $ 22.500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar