Senin, 27 Februari 2012

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan


Dalam sebuah kehidupan manajemen adalah satu hal yang sangat penting, hidup akan terasa tanpa arti dan makna jika kita menjalani-nya tanpa di manage, apalagi jika menyangkut masalah keuangan, sudah barang tentu jika tidak di manage dengan baik akan berakibat fatal bagi sebuah kehidupan, dan ternyata mempelajari Manajemen Keuangan itu suatu hal yang menarik dan asyik, dan untuk mengawali sebuah pemahaman tentang Financial Management perlu kita pahami secara sederhana terlebih dahulu definisi-nya, dana yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan adalah suatu aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan dana se-efektif, se-efisien, se-produktif mungkin untuk menghasilkan laba, dalam melaksanakan manajemen keuangan ini untuk mendapatkan hasil yang baik, dilakukan 3 aktifitas secara umum, yaitu :

  1. Aktifitas Pembiayaan (Financing Activity);
  2. Aktifitas Investasi (Investment activity);
  3. Aktifitas Bisnis (Business Activity).
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
  1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
  2. Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
  3. Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
  4. Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
  5. Tahun 1970 – 1980 : inflasi
  6. Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
  7. Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
  1. Masalah akuntasi
  2. Kesulitan perencanan
  3. Permintaan terhadap modal
  4. Suku bunga
  5. Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar lain masalah :
  1. Persaingan internasional
  2. Keuangan internasional
  3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
  4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
  5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Dalam dunia bisnis, ada beberapa pihak yag memerlukan laporan keuangan, yaitu pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal perusahaan adalah para manajer pada semua tingkat. Lapotran keuangan itu dijadikan alat untuk mengambil keputusan rutin dan keputusan khusus. Keputusan rutin meliputin keputusan0keputusan yang berhubungan dengan kegiatan oprasi dan keputusan kusus meliputi keputusan-keputusan yang berhubungan dengan investasi jangka panjang, misalnya mendirikan pabrik baru, memproduksi produk baru, mendirikan anak perusahaan, riset pemasaran, dan sebagainya.
Pihak eksternal yang membutuhkan laporan keuangan antara lain adalah pemegang saham, kantor pajak, pasar modal, lembaga keuangan, serikat buruh, dan sebagainya. Mereka mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam menggunakan informasi  laporan keuangan. Pemegang saham untuk menilai investasi; kantor pajak untuk menentukan besarnya pajak penghasilan; pasar modal untuk memperkirakan harga saham; serikat buruh untuk memperkirakan bonus yang akan diterimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar